Dulohupa.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo utara bersama warga Kecamatan Biawu, melakukan pembersihan material longsor yang menutup badan jalan Jalur Lintas Provinsi yang mehubungkan Gorontalo dan Sulawesi Tengah, Jum’at (20/12/19)
Pembersihan material longsor ini melibatkan sedikitnya dua puluh personil TNI dari Kodim 1314 Gorut, personil Koramil Sumalata yang membawahi wilayah Kecamatan Biawu dan Tolinggula, dan satu unit alat berat jenis ekcapator.
Kegiatan ini pembersihan material longsor ini juga melibatkan Petugas Kepolisian dari Polres Gorontalo Utara, yang dipimpin langsung Kapolres Gorontalo Utara AKBP. Dicky Irawan Kesuma.
Kepada awak media Dandim 1314 Gorontalo Utara menjelaskan, untuk membuka jalur lintas Provinsi yang tertutup material longsor ini, petugas TNI-POLRI bersama masyarakat Biawu, membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam lamanya, yang dimulai sejak pukul tujuh pagi, hingga pukul sepuluh Pagi. Ini dikarenakan tingginya material longsor yang menutup badan jalan.
“Butuh waktu kurang lebih tiga jam lamanya bagi kami untuk membuka jalur lintas provinsi yang tertutup material lingsong,” ujar Kolonel Inf Fristya Andrean Gitrias.
Sementara itu, warga diminta untuk waspada saat melintas jalur trans sulawesi, tepatnya Wilayah Kecamatan Anggrek Hingga Tolinggula. Pasalnya, jalur tersebut merupakan daerah rawan terjadinya longsor, karena merupakan lokasi pegunungan.
“Kami minta masyarakat untuk waspada saat melintas jalur trans sulawesi khususnya Kecamatan Anggrek hingga Tolinggula. Wilayah ini merupakan jalur yang sepanjang jalannya berada di pegunungan,” Himbau Firstya.