Dulohupa.id – Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Gorontalo Moh Sahrul Lakoro tanggapi pernyataan Ketua Laskar Macam Asia Provinsi Gorontalo, Kamarudin Kasim terkait kinerja Penjagub Gorontalo yang tayang di media daring Rekam Fakta tanggal 30 Oktober 2023 berjudul “Ismail Pakaya Dianggap Gagal Pimpin Gorontalo”.
“Saya baca statmen tersebut dan menilai bahwa tidak ada dasar untuk mencopot Pj. Gubernur Gorontalo. Mungkin yang bersangkutan dehidrasi karena kurang minum air karena sekarang musim kering”. Ucap Sahrul Lakoro. Selasa (31/10/2023).
“Statemen ini kurang literasi, mungkin belum membaca asas desentralisasi yang mana asas desentralisasi adalah pelimpahan kekuasaan dan kewenangan dari pusat kepada daerah, di mana kewenangan yang bersifat otonom diberi kewenangan untuk dapat melaksanakan pemerintahannya sendiri tanpa intervensi dari pusat”. Lanjutnya.
Isu keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjadi di Bone Bolango dan Pohuwato baru baru ini menurutnya tidak serta merta menjadi beban Penjagub. Terlebih sampai menilai sebagai bentuk kegagalan sebab tanggungjawab daerah dimulai dari tingkat desa, kecamatan, bupati bahkan unsur TNI dan Polri.
“Kita tidak bisa membebankan dan menyalahkan Pj. Gubernur Gorontalo, kan masih ada Bupati yang seharusnya berwenang dalam daerahnya dan tidak dapat intervensi. Saya lebih menyarankan agar kiranya statemen ini dilayangkan pada bupati atau kepala daerah yang daerahnya kurang kondusif kalau hanya mematokkan pemerintahan ke Gubernur maka lebih baik jangan ada pemilihan Bupati,” tegasnya.