Dulohupa.id – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Nasir Giasi diamuk oleh salah satu anggotanya, Suryaharto Polomulo, Jumat (12/8/2022). Suryaharto marah dikarenakan tidak puas dengan penyampaian ketua DPRD Pohuwato, saat menerima aspirasi massa aksi yang melakukan demontrasi terkait dugaan korupsi di Desa Buntulia Barat.
Dalam aksi itu pengunjukrasa menuntut kepala Desa Buntulia Barat segera diproses hukum karena diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Awalnya massa aksi dari Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) disambut Ketua DPRD dan anggota lainnya di depan kantor DPRD. Dalam penyampaiannya, ketua DPRD mengatakan akan menindaklajuti aspirasi tersebut.
Namun oleh Suryaharto, penyampaian ketua DPRD dianggap tidak menyelesaikan persoalan, sehingga ia marah dan berteriak dan mengeluarkan kata-kata ancaman. Keributan itu sempat membuat masyarakat dan anggota DPRD lainnya kaget dengan aksi Suryaharto.
“Ada apa ini, kenapa tak kunjung ditindaklanjuti DPRD,” teriak aleg fraksi Gerindra itu.
Tak hanya itu, dirinya menolak saat dirangkul ketua DPRD Nasir Giasi. Kemarahan Suryaharto terus berlanjut di ruang sidang DPRD.
“Gerindra tidak ada pembelaan, biar mo dipecat saya tidak pusing. Kira ini Pohuwato ngoni (Kalian) punya?,” tegasnya.
Setelah kejadian, Suryaharto Polomulo menolak untuk diwawancarai oleh awak media.
Reporter: Hendrik Gani