Dulohupa.id – Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Suwawa, Lisna Nalole mengaku kecewa dengan oknum guru yang diduga lakukan pelecehan seksual terhadap siswanya. Bahkan Kepsek sempat memukul terduga pelaku pakai bantal.
“Ketika beliau (pelaku) datang, dia duduk di kursi situ (sofa), yang saya lakukan pertama saking emosinya, saya ambil bantal itu, saya pukul dulu dia (pelaku) pakai bantal. Karena sudah tidak mampu mengungkapkan kata-kata,” ujar Kepsek Lisna, Senin (17/3/2025).
Saat dipukul pakai bantal sofa, pelaku kemudian bertanya alasan kepsek memukul dirinya.
“Ada apa ini ibu, ada apa? (tanya pelaku kepada kepsek). Saya bilang apa yang kau lakukan sama korban?, dia bilang apa ini, apa yang ibu maksud. Saya bilang jangan mengelak, tadi korban saya sudah interogasi, langsung dia (pelaku) syok, dia menangis. Baru dia (pelaku) bilang ibu somo mati jo saya, kata pertama dia, karena dia menyesal,” cerita Lisna.
Pelaku sempat bertanya soal apa saja yang telah diceritakan korban kepada pihak sekolah. Kata Lisna, usai diceritakan kembali, pelaku membenarkan hal tersebut.
“Hanya itu, dia (pelaku) tidak mampu lagi berkata membela diri lagi itu sudah tidak ada. Jadi dia menangis,” ucapnya.
Sebagai informasi, pelaku merupakan guru P3K di SMAN 1 Suwawa yang mengajar mata pelajaran ekonomi dan prakarya. Pelaku telah 7 tahun berada di sekolah tersebut. Selain itu, pelaku pada saat kejadian tengah menjabat sebagai Pembina Osis.
Sebagai informasi, terduga pelaku merupakan guru PPPK di SMAN 1 Suwawa yang mengajar mata pelajaran ekonomi dan prakarya. Diketahui oknum guru sudah 7 tahun berada di sekolah tersebut dan menjabat sebagai Pembina Osis.