Dulohupa.id – Keluarga korban serta bersama Paguyuban Muna mendatangi Polda Gorontalo untuk melaporkan panitia Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) Mahasiswa pecinta alam (Mapala) pada Senin (22/9/2025) malam.
Laporan ini buntut Muhamad Jeksen (19) salah satu mahasiswa Jurusan Sejarah di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo meninggal dunia usai mengikuti pengkaderan Mapala di Wilayah Suwawa, Kabupaten Bone Bolango yang diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 21 September 2025.
Keluarga dan rekan korban mendesak agar pihak kepolisian memberikan perhatian khusus dari kasus yang menimpa Jeksen.
Saat diwawancarai, keluarga korban, Elfin mengungkapkan bahwa sebelumnya kakak kandung korban yang berada di Muna, Sulawesi Tenggara telah memandatkan kepadanya agar menindaklanjuti kasus itu ke pihak kepolisian.
“Jadi kedatangan kami di Polda Gorontalo ini kami ingin melaporkan terkait kasus yang telah terjadi di kegiatan Diksar Mapala,” ujar Elfin kepada awak media, Senin (22/09/2025) malam.
“Dikegiatan tersebut awalnya dia pergi ke kegiatan tersebut dalam keadaan sehat, lantas setelah pulang di hari Minggunya sudah dalam keadaan tidak baik, dimana leher dibagian kirinya membengkak,” sambungnya.
Lebih lanjut jelas Elfin, pihak keluarga korban sebelumnya juga telah membuat laporan kepolisian di Polres Bone Bolango pada Senin sore. Menurutnya, atas tindakan yang dialami korban, pihak keluarga sangat keberatan dan menempuh jalur hukum.
“(jadi keluarga keberatan?) iya keberatan, ini akan diproses hukum,” tandasnya.
