Scroll Untuk Lanjut Membaca
PERISTIWA

Karena Ini, Puluhan Anjing dan Kucing di Bone Bolango Diberi Vaksin

106
×

Karena Ini, Puluhan Anjing dan Kucing di Bone Bolango Diberi Vaksin

Sebarkan artikel ini
Personil Bidang Keswan, Distannak Bone Bolango dengan melibatkan Dokter Hewan dan para medik melakukan vaksinasi rabies secara gratis kepada puluhan ekor anjing dan kucing, milik warga di Desa Bube dan Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa, Kamis (25/3/2021). (F.dok.istimewa Distannak)

Dulohupa.id- Sebanyak 32 ekor anjing dan 27 ekor kucing peliharaan warga di Desa Bube dan Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango, diberi vaksin rabies secara gratis oleh Dinas Pertanian dan Peternakan setempat, pada Kamis (25/3).

Adapun penyuntikan yang dilakukan oleh personil Bidang Keswan, di antaranya Kepala Bidang, Kepala Seksi, Staf Keswan, Dokter Hewan, dan paramedik itu, untuk menindaklanjuti kasus gigitan anjing kepada tiga orang warga di dua desa tersebut.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Alwin Karim mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus rabies pada anjing gila. Selain itu, memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Vaksinasi rabies ini, juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar selalu melakukan vaksinasi rabies secara berkala pada hewan peliharaan. Seperti anjing maupun kucing, karena bahaya virus rabies tidak boleh dipandang remeh,” kata Alwin Karim.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian dan Pengawasan Ternak, Majlis M. Tang menambahkan, pelaksanaan vaksinasi rabies di Desa Bube dan Tingkohubu itu, dilakukan secara door to door.

Cara ini menurutnya, untuk mempertimbangkan faktor kesulitan masyarakat dalam membawa hewan peliharaannya, seperti anjing menuju tempat vaksinasi.

”Metode door to door ini dianggap langkah yang paling tepat dan mudah, untuk menjangkau hewan peliharaan anjing maupun kucing milik warga,” ujar Majlis.

Ia berharap, metode door to door akan menyadarkan masyarakat tentang bahaya virus rabies atau penyakit anjing gila kepada manusia.

Lebih lanjut, Majlis mengungkapkan untuk ketiga korban atau warga yang digigit anjing pada minggu lalu tersebut, sudah dilakukan vaksinasi anti rabies (VAR) di Puskesmas Suwawa.

”VAR ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke otak manusia,”ungkap Majlis.

Majlis menyebutkan untuk anjing yang telah menggigit ketiga orang di kedua desa di Kecamatan Suwawa tersebut, sudah ditemukan dalam keadaan mati. Setelah dilakukan pembedahan dan pemeriksaan di Laboratorium Veteriner Provinsi Gorontalo, anjing tersebut dinyatakan positif rabies.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Laboratorium Veteriner Provinsi Gorontalo, drh. Fenny Rimporok mengungkapkan. Karena itu, menurut Fenny, langkah tepat untuk melakukan vaksinasi terhadap anjing di wilayah tersebut.

”Khawatirnya anjing yang positif ini telah menggigit anjing yang lain, sehingga perlu dilakukan vaksinasi,” pungkas Fenny Rimporok.

Reporter: Mega