Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

Kapolda dan Gubernur Sepakat Berantas Peredaran Miras di Gorontalo

77
×

Kapolda dan Gubernur Sepakat Berantas Peredaran Miras di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Berantas peredaran miras
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Adnas bersama jajarannya saat bersilaturahmi dengan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Rumah Jabatan, Kamis (3/5/2020). Ini merupakan pertemuan keduanya usai Kapolda dilantik 3 Februari 2020 lalu. (Foto : Humas Pemprov Gorontalo)

Dulohupa.id  – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ditemani Ketua DPRD Paris RA Jusuf dan Sekretaris Daerah Darda Daraba dalam forum silaturahmi dengan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Adnas, di Rumah Jabatan. Ini merupakan pertemuan keduanya usai Kapolda dilantik 3 Februari 2020 lalu. Pertemua berlangsung dengan suasana santai dan penuh keakraban,Kamis (3/5/2020).

“Intinya beliau sangat mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah. Pak Kapolda baru dilantik tanggal 3 Februari yang lalu, menggantikan pak Wahyu Widada. Jadi tadi kami berdiskusi banyak hal,” kata Rusli usai pertemuan.

Pertemuan gubernur dan Kapolda Gorontalo itu membahas terkait pemberentasan masalah Kamtibmas di Gorontalo.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyampaikan kepada Kapolda bahwa masalah Kamtibmas di Gorontalo lebih banyak didominasi oleh peredaran miras. Minuman haram itu berdampak pada aksi kekerasan dan kriminalitas di daerah.

Selain itu, Keduanya juga membahas tentang Sekolah Kepolisian Negara (SPN) yang setiap tahunnya mencetak kurang lebih 200 Bintara.” berharap dengan adanya Kapolda Adnas bisa menaikkan level Polda Gorontalo dari tipe B ke tipe A,”harap Rusli.

Sementara itu Brigjen Pol Adnas menyampaikan sebagai Kapolda baru tentu tugasnya adalah silahturahim dengan pemda, untuk bagaimana membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya terkait keamanan.

Adnas juga mengakui berada di Gorontalo seperti pulang kampung. Gorontalo mirip dengan daerah asalnya Minang, Sumatera Barat.

“saya merasa Like Coming Home. Di Minang juga ada pepatah adat bersendikan sara, sara bersendikan kitabullah, sama dengan Gorontalo. InsyaAllah saya akan dharma baktikan tanggung jawab saya selama ditugaskan di bumi serambi madinah ini,” paparnya.