Dulohupa.id – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, menjalani prosesi adat Gorontalo Mopopiduduto sebagai bentuk penghormatan adat atas terpilih kembali sebagai bupati. Prosesi adat sendiri berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Pohuwato, Kamis (6/3/2025).
Berbeda dengan prosesi adat Moloopu yang biasanya dilakukan bagi pemimpin baru yang mengakhiri masa jabatan sebelumnya, Mopopiduduto dilaksanakan karena Saipul A. Mbuinga tidak mengakhiri masa jabatannya pada 2026 setelah dilantik pada Februari 2021 lalu, tetapi kembali dilantik setelah Pemilukada Serentak 2024.
Oleh karena itu, sesuai hasil musyawarah adat dan disetujui oleh pemangku adat Gorontalo, prosesi Mopopiduduto menjadi tradisi yang harus dijalani oleh bupati yang kembali menjabat tanpa jeda masa pemerintahan.
Dalam prosesi ini, Bupati Saipul Mbuinga bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa di jemput secara adat oleh pemangku adat dari kamar adat menuju ke tempat persidangan adat atau bulito. Rangkaian acara ini diisi dengan do’a dan simbolisasi penerimaan kembali oleh adat sebagai pemimpin yang sah.
Upacara berlangsung dengan khidmat disaksikan oleh Wakil Bupati, Iwan S. Adam, Forkopimda Pohuwato, para pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat yang hadir. Dengan prosesi adat ini maka Saipul Mbuinga bersama keluarga telah diterima secara resmi oleh ulipu lou duluwo limo lo pohalaa (Pemangku adat dua lima wilayah adat).
Dalam sambutannya, Saipul Mbuinga menyampaikan rasa syukur dan penghormatan atas terlaksananya prosesi adat ini. Mopopiduduto adalah bagian dari warisan budaya yang sarat makna.