Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEKRIMINALUNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Investigasi Kematian Mahasiswa UNG Dinilai Tidak Transparansi

×

Investigasi Kematian Mahasiswa UNG Dinilai Tidak Transparansi

Sebarkan artikel ini
KEMATIAN MAHASISWA UNG MOHAMAD JEKSEN
Koalisi Anti Kekerasan bersama keluarga korban menggelar aksi damai di kampus UNG. Foto: Maya Aridi

Dulohupa.id – Insiden tragis yang merenggut nyawa mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Muhammad Jeksen, hingga saat ini masih menggemparkan masyarakat.

Dalam upaya menuntut keadilan dan transparansi terkait kasus ini, Koalisi Anti Kekerasan bersama keluarga korban menggelar aksi damai di kampus UNG. Aksi ini bertujuan untuk mendesak pihak universitas agar mengambil langkah tegas dalam mengungkap fakta di balik tragedi yang memilukan ini.

Salah satu tuntutan utama yang diajukan adalah pembentukan kembali tim investigasi yang melibatkan pihak keluarga korban. Koordinator lapangan aksi, Iksan Arsit Karim, menilai bahwa hasil investigasi dari Fakultas Ilmu Sosial terkesan tidak transparan, karena tidak melibatkan keluarga dalam prosesnya. “Kami berharap Rektor dapat segera menanggapi tuntutan ini,” tegasnya.

Selain itu, koalisi juga mendesak agar seluruh panitia dan pengurus organisasi Mapala Butaiyo Nusa Fakultas Ilmu Sosial yang terlibat dalam proses kaderisasi di-drop out dari universitas. Mereka juga berharap agar organisasi Mapala Butaiyo Nusa Fakultas Ilmu Sosial dibekukan.

“Mereka telah melakukan kesalahan besar dalam proses kaderisasi yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang mahasiswa. Kami yakin Rektor tidak akan menutup mata terhadap hal ini dan akan memberikan sanksi tegas,” ungkap Iksan dengan penuh keyakinan.

Aksi damai ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan mahasiswa dan harapan untuk keadilan bagi korban. Koalisi Anti Kekerasan dan keluarga korban berkomitmen untuk terus mengawal proses investigasi hingga tuntas.

Penulis: Maya