Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
AdvertorialPEMPROV GORONTALO

Ini Isi Pesan Wapres Ma’ruf Amin Saat Rakernas APPSI

69
×

Ini Isi Pesan Wapres Ma’ruf Amin Saat Rakernas APPSI

Sebarkan artikel ini
Rakernas APPSI
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri), berbincang dengan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, pada Rakernas APPSI di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Senin (9/5/2022). (F. Humas Pemrov Gorontalo)

Dulohupa.id- Wakil Presiden Republik Indonesia memberikan sejumlah pesan penting kepada para peserta Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Termasuk Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang menjadi utusan Provinsi Gorontalo dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Senin (9/5) itu. Wapres Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk memaksimalkan penyerapan APBD agar mampu mendorong peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia).

Tak hanya itu, Wapres juga meminta pemerintah daerah untuk mengatasi pandemi COVID-19 melalui program-program yang fokus pada penguatan daya beli dan pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi.

“Terkait hal ini saya minta penyerapan APBD berlangsung tepat waktu, tidak berjalan lambat, apalagi mengendap di bank-bank daerah,” Tegasnya.

Lebih lanjut Wapres juga meminta setiap daerah mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui penciptaan ekosistem yang mendukung pencapaian optimal SDM terutama generasi muda. Wapres menegaskan aparat pemda harus bisa memberikan contoh dalam penggunaan produk dalam negeri.

“Para kepala daerah harus menunjukkan komitmen keberpihakan terhadap UMKM dalam upaya percepatan ekonomi nasional. Seperti pemberian subsidi bunga pinjaman, pemberian modal kerja, insentif perpajakan, dan penguatan teknologi digital bagi UMKM,” ujarnya.

 

Wapres: Jangan Ada Lagi Kasus Korupsi di Daerah

Pada akhir arahannya, Wapres Ma’ruf Amin meminta pemda mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Juga melanjutkan reformasi birokrasi, serta pembenahan manajemen Aparatur Sipil Negara. Wapres berharap, seluruh daerah di Indonesia terus mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta diskriminasi dalam tata kelola pemerintahan, termasuk praktik jual beli jabatan yang masih terjadi.