DULOHUPA.ID – Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo mencatat tingkat inflasi di Provinsi Gorontalo pada bulan Juni 2019 sebesar 0,30%. Angka itu menurut dibanding inflasi Mei 2019 sebesar 1,64% month to month (mtm). Secara keseluruhan IHK Gorontalo tercatat inflasi sebesar 2,04% (ytd), masih di bawah sasaran tahun 2019 sebesar 3,5+1%.
Hal tersebut sebagaimana terungkap dalam rapat Hight Level Meating (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di Ruang Dulohupa, Kantor Gubernuran, Kamis (4/7/2019). Tim lintas instansi dihadirkan di antara Kantor Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Badan Pusat Statistik (BPS) serta instansi terkait provinsi dan kabupaten/kota.
Komoditas utama penyumbang inflasi dari volatile food yakni bawang merah, cabai rawit, dan tomat sayur (Barito). Tomat sayur berkontribusi tertinggi 0,36% mtm dengan inflasi 29,12% mtm. Bawang merah berkontribusi 0,13% dengan inflasi 12,71%, cabai rawit berkontribusi 0,13% inflasi 11,32%.