Dulohupa.id – Sejumlah Guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Bulango Utara, Bone Bolango mengeluhkan lambatnya proses perbaiki 3 gedung kelas pasca terbakar pada Mei tahun 2022 silam dari pemerintah daerah Kabupaten Bone Bolango.
Sudah hampir 2 tahun, kondisi 3 gedung kelas di SDN 7 Bulango Utara belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Pasalnya hingga saat ini kondisi gedung masih tetap dalam kondisi hangus pasca terbakar sejak Mei 2022 yang mengakibat sebanyak 30 siswa harus menerima pembelajaran diruangan yang sempit dan pengab.
Salah satu Guru pengajar, Imran Mohamad mengatakan bahwa kondisi gedung sekolah yang menjadi tempat bagi anak-anak untuk menimba ilmu harus menjadi perhatian prioritas bagi pemerintah daerah. Namun, dirinya menyayangkan, 3 gedung kelas yang telah setahun lebih terbengkalai pasca terbakar tak kunjung mendapat renovasi dan perhatian.
“Kenapa gedung-gedung lain yang di Bone Bolango yang masih layak cepat diselesaikan sementara untuk kepentingan publik khususnya pendidikan sangat lambat. Hingga saat ini saya menunggu kapan ruang kelas ini akan diperbaiki pemda Bone Bolango, kasihan anak-anak harus belajar di ruangan sempit dan pengab,” Ujar Imran Mohamad, Selasa (10/10/2023).

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 7 Bulango Utara, Iwan Latif Kuengo mengatakan persoalan informasi kondisi sekolah pasca terbakar sudah diketahui oleh seluruh pihak pemerintah. Namun setelah hampir 2 tahun, pihak sekolah baru akan menerima perbaikan gedung kelas, namun sayangnya hanya 1 gedung kelas yang akan mendapat renovasi.
“Jadi untuk informasi perbaikan, baru 1 kelas yang menggunakan dana alokasi umum. Sementara untuk 2 kelas lainnya belum ada kabar,” Jelas Kepsek SDN 7 Bulango Utara, Iwan Latif Kuengo.
Sementara itu, dirinya mengaku belum mengetahui alasan pemerintah hanya akan merenovasi 1 gedung kelas. 1 gedung yang direnovasi tersebut diketahui menggunakan anggaran kurang lebih 100 Juta Rupiah.
Reporter: Kris












