DULOHUPA.ID – Provinsi Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang masuk di antara delapan provinsi yang terpilih untuk project penelitian program lima tahun USAID MADANI.
Menurut Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki dalam rapat koordinasi teknis bersama tim USAID
MADANI, Senin (8/7/2019) di ruang rapat Bapppeda, penentuan Gorontalo sebagai salah satu dari 8 lokasi penelitian ini merupakan hasil kesepakatan pada pertemuan awal dengan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba.
“Disepakati bahwa Pemprov Gorontalo bersedia untuk melakukan kerjasama menjadi mitra program USAID MADANI, dengan persyaratan utamanya membuat komitmen dalam bentuk penyataan minat yang akan disepakati oleh pemerintah daerah yang ada di kabupaten/kota,” jelas Budiyanto.
Ia melanjutkan, dari koordinasi yang dilakukan oleh bidang Litbang Bapppeda Provinsi Gorontalo dengan pemerintah daerah yang ada di kabupaten/kota, semua berkomitmen untuk melakukan kerjasama dan surat pernyataan MINAT ditandatangani langsung oleh bupati dan walikota.
Ada 6 point yang menjadi area tematik yaitu Anti Korupsi, Pelayanan Publik, Tata Kelola Sumber Daya Alam, Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, Transparansi Dana Desa dan Keberagaman Sosial.
” Jika hanya memilih satu tematik, Pemprov Gorontalo lebih cenderung memilih ke Tata Kelola Sumber Daya Alam karena ini akan terkait dengan keterlibatan masyarakat untuk menjaga kelestarian Danau Limboto baik dari segi pertanian, perikanan kehutanan dan lingkungan hidup,” imbuh Budiyanto.