Scroll Untuk Lanjut Membaca
DPRD Kota Gorontalo

DPRD Kota Gorontalo Awasi Pemberian Bantuan Korban Kebakaran

60
×

DPRD Kota Gorontalo Awasi Pemberian Bantuan Korban Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Aleg Erman Latjengke
Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke. Foto: Humas DPRD

Dulohupa.id – Pemberian bantuan kepada masyarakat korban Kebakaran oleh pemerintah Kota Gorontalo, mendapat pengawalan dan pengawasan langsung dari Anggota Legislatif DPRD Kota Gorontalo.

Sebagai ketua Komisi A DPRD kota Gorontalo, Erman Latjengke menunjakan keseriusannya dalam menjamin dan menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk masyarakat yang mengalami musibah.

Saat ini korban Kebakaran di Kota Gorontalo tercatat di beberapa titik Kecamatan. Di Kota Barat terdapat 2 titik kelurahan yaitu Dembe dan Buladu, Kecamatan Dungingi terdapat di Kelurahan Tomulabutao dan Kota Selatan ada di Kelurahan Biau.

“Saat ini 1 rumah korban itu sementara perbaikan, ada juga bantuan dari pemerintah kota. Itu yang lokasinya memang agak parah, sehingganya pemerintah Kota perhatiannya agak lebih. Dirumah itu ada 3 rumah tangga ditambah ada anak-anak kecil,” Ujar Anggota Legislatif Erman Latjengke, Senin (21/11/2022).

Korban Kebakaran sebelumnya hanya tinggal dengan Beratapkan Tenda yang disediakan oleh dinas sosial Kota Gorontalo. Karena keperihatinan pemerintah, sehingga pemerintah tergerak untuk memberi bantuan. Bahhkan pihak kelurahan turut ambil andil dalam memberikan bantuan kepada korban Kebakaran.

“Hal-hal seperti ini harus kita apresiasi dan tentu harus kita kawal agar korban Kebakaran benar-benar terbantu. Lurahnya menggerakkan Aparatnya untuk mengetuk hati masyarakat agar memberikan bantuan dan alhamdulillah itu terkumpul. Pihak Kelurahan juga ini melobi ke dinsos dan Baznas, karena semua informasi masuk ke Walikota dan pak walikota pun mensuportnya,” Ungkap Erman.

Antusias masyarakat dinilai sangat tinggi dalam merespon adanya korban Kebakaran dengan membantu dalam bentuk bantuan. Bukan hanya dalam bentuk anggaran, namun masyarakat turut memberikan pakaian layak pakai dan makanan. Termasuk membantu dalam pembangun yang sementara dilaksanakan.

“saat ini sudah sementara pembangunan, target yang diberikan oleh pak walikota itu selama 3 minggu untuk dapat diselesaikan. Anggarannya dari APBD ditambah dengan bantuan masyarakat.,” Ujarnya.

Dirinya menilai bahwa sebenarnya anggaran tersebut tidak cukup, karena jika dilihat hanya cukup untuk 1 unit rumah. Tapi kemudian anggaran tersebut dibagi untuk membangun 3 unit rumah, sehingga menjadi sangat minim.

“Bagaimana caranya agar rumah itu bisa ditempati, korban pun berpikir yang penting mereka bisa tinggal dirumah yang lebih layak dan tidak harus tinggal di tenda,”

Pihak kelurahan juga mengajukan permohonan kepada bagian aset untuk mendapat bantuan seng bekas hasil pembongkaran bangunan rehab sekolah. Bantuan tersebut nanti juga akan digunakan untuk membangun rumah korban Kebakaran.

“Saya tidak mau menyampaikan hanya untuk di 1 titik saja, tapi 1 Kota Gorontalo. Untuk membangun 1 rumah saja saya sudah sampaikan hitung-hitungannya sekitar 40 Juta untuk 1 unit rumah. Sehingga ada 14 rumah yang harus dibangun, jadi kurang lebih 500 juta yang akan dihabiskan. Nanti rumah lain juga akan segera dibangun dan akan saya kawal terus,” Tandas Erman Latjengke.

Reporter: Kris