Dulohupa.id – Berdasarkan Surat Edaran nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan terhadap peningkatan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI) akhir Mei kemarin, masyarakat diimbau agar tak panik.
Pemerintah Kota Gorontalo melalui Kapala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Gorontalo, Harson Ahudulu mengungkapkan bahwa untuk di wilayah Kota Gorontalo belum ditemukan kasus virus ini.
“Yang kita cegah, masyarakat jangan dulu panik. Kemudian, yang perlu adalah menjaga kesehatan diri melalui perilaku kehidupan sehat,” ujar Harson kepada Dulohupa, dihubungi via WhatsApp pada Kamis (12/06/2025).
“Dan untuk pencegahan, kita lakukan pola hidup bersih dan sehat,” lanjutnya.
Dirinya menekankan agar masyarakat menggunakan masker jika sakit, serta melakukan pemeriksaan ke dokter atau fasilitas kesehatan lainnya.
“Apabila sakit silahkan gunakan masker, kalau tidak sakit tidak perlu gunakan masker. Tapi sakitnya pun yang mengarah ke flu,” ucap Harson.
Selain itu menurut Harson, pihaknya juga saat ini telah melakukan sejumlah persiapan untuk pengendalian pandemi ini, diantaranya menyiapkan SDM, tenaga dokter, aplikasi untuk kewaspadaan dini, serta menyiapkan sarana dan prasarana.
Pemerintah Kota Gorontalo lewat Dinas Kesehatan telah menyediakan 2 rumah sakit dan 10 puskesmas terkait kewaspadaan penyebaran pandemi ini.
“Di Kota Gorontalo ada 2 rumah sakit (RS Aloi Saboe dan RS Otanaha) dan 1 puskesmas (Kecamatan Kota Selatan) yang punya fasilitas VCR untuk pemeriksaan TCM (tes cepat molekuler), untuk melakukan uji apabila ditemukan pasien yang positif covid-19,” tutupnya.
Reporter: Yayan
