DULOHUPA.ID – Dinas Pertanian Provinsi, Kabupaten dan Kota serta Badan Pusat Statistik (BPS) se-Provinsi Gorontalo, menyepakati “Satu Data” untuk bidang peternakan. Hal itu dibahas dalam Rapat penetapan Angka Sementara (ASEM), di Aula Rapat Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Selasa (09/07/2019).
Rapat ini digelar untuk mengonsolidasikan antara statistik provinsi maupun kabupaten/kota yang diverifikasi dan divalidasi angka sementara dan angka tetap data bidang peternakan tahun 2019.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi D.Mario yang diwawancarai sehari setelah rapat mengungkapkan, bidang pertanian sangat potensial untuk dikembangkan khususnya dibidang peternakan, sehingga membutuhkan data dasar yang baik. Dengan “Satu Data” semua data dapat terintegrasi.
“Yang kami harapkan adalah adanya sinkronisasi dan terstrukturnya data statistik bidang peternakan yang akurat”, ungkap Mario.
Mulyadi Mario menambahkan sulitnya mendapatkan data populasi peternakan di Provinsi Gorontalo ini karena sebaran ternak yang cukup luas termasuk juga budaya masyarakat yang masih sedikit untuk mengkandangkan ternak. Hal lain adalah perpindahan ternak antara wilayah yang sering terjadi dan kurangnya kesadaran untuk melaporkan jika ada kelahiran ternak baru.