DULOHUPA.ID – Diduga menjadi korban penganiayaan dari senior Angkatan, alumni, dan pelatih, Mohammad Akbar seorang siswa kelas XI Madya Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menegah Atas Terpadu, Wira Bhakti Gorontalo mendapat perwatan medis di Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo. Senin (19/08/19)
Korban mendapat perawatan , akibat mengalami luka lebam pada bagian kepala, mulut dan kaki, akibat hantaman tangan dan rotan.Selain itu korban juga mengaku mendapat hantaman pada bagian perut, dadah dan punggung.
Beradasrkan pengakuan korban kepada orang tuanya bahwa, dugaan penganiayaan ini terjadi pada jumat (16/08/19) saat dirinya dan 12 rekanya ketahuan merokok.
“Dari ketiga belas yang ketahuan merokok oleh senior di sekolah anak saya yang mengalami penganiayaan sampai separah ini” ujar Nirwana Dunda ibu korban
Nirwan menambahkan, bahwa korban bukan saja di pukul dibagian wajah dan kaki, tetapi juga mendapat pukulan pada bagian perut, dadah dan juga punggung.
“ Anak saya bilang sudah berdarah-darah dan tejatuh dan memohon ampun, tapi tetap dipaksa berdiri dipukul lagi, dipukul lagi” tutur ibu korban
Akibat kejadian ini, orang tua korban mengaku merasa keberatan dan telah melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian polres bone bolango.
“Yang diakukan terhadap anak saya bukan pembinaan, tapi tindakan kekerasan sehingga saya keberatan dan telah kita laporkan pihak kepolisian” tambah Nirwan
Sementara Itu Yusnan Yusuf Eki Kepala Sekolah SMA Terpadu Wira Bhakti mengaku , Pihak Sekolah Masih Akan Melakukan Upaya Pengungkapan Data Dan Fakta Atas Kasus Ini.