Dulohupa.id – Seorang anggota polisi mengalami kejang-kejang dan pingsan saat kericuhan terjadi antara mahasiswa dan petugas kepolisian dalam unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di bundaran Saronde Kota Gorontalo, Selasa (06/9/2022) sore.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan, anggota polisi yang kejang-kejang itu bernama Bripda Mohammad Fernanda Kasim.
Kata Wahyu, Bripda Fernanda mengalami cidera kepala bagian belakang akibat benturan benda tumpul, sehingga Bripda Fernanda mengalami kejang-kejang dan pingsan di tengah kericuhan.
“Sejauh ini sesuai hasil pengecekan di beberapa rumah sakit, satu anggota Polri (Bripda Fernanda) yang terluka dan saat ini dirawat dirumah sakit Bhayangkara Polda Gorontalo,” ucap Kombes Wahyu melalui keterangan tertulisnya, Rabu, (07/9/2022).
Sementara, pihaknya belum menerima laporan dari massa aksi yang dirawat di rumah sakit.
“Sejauh ini belum ada laporan dari massa aksi yang terluka kami sudah cek ke beberapa rumah sakit dan belum ada laporan dari massa aksi yang dirawat, justru dari anggota kami yakni Bripda Mohammad Fernanda Kasim yang harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara,” tutur mantan Kapolres Bone Bolango itu.
Sebelumnya aksi unjuk rasa mahasiswa di Gorontalo yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih dengan tuntutan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat diwarnai kericuhan pada Selasa (06/9/2022) sore.