Dulohupa.id – Burung Indonesia merupakan organisasi konservasi nasional yang bekerja bersama masyarakat untuk melestarikan burung liar Indonesia dan habitatnya. Salah satu menjaga habitat tersebut dengan cara menjaga hutan yang menjadi tempat tinggal dari burung itu.
Tak terkecuali wilayah hutan yang menjadi pendampingan dari Burung Indonesia yang berada di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato Gorontalo. Dengan adanya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah itu tentu menjadi penyebab rusaknya hutan di wilayah tersebut.
Community Engagement Officer Burung Indonesia Gorontalo, Pipin Saleh menjelaskan, kalau pun masih ada aktivitas PETI di Kecamatan Taluditi. Kata dia hal itu bukan hanya Burung saja, namun terutama peran dari Aparat Penegak Hukum (APH) itu sendiri.
“Tapi kalau sejauh ini masih ada aktivitas disana, itu perlu hanya bukan Burung sih sebenarnya yang punya tugas disana. Tapi kan ada banyak sektor, banyak pihak termasuk APH,” jelas Pipin Saleh saat ditemui, Senin (29/5/2023).
Pipin juga berharap sudah tidak ada aktivitas PETI di wilayah itu. Sebab kata dia satu sisi penting bagi kita semua menjaga kelestarian hutan itu, karena kita ketahui bersama besar manfaat hutan itu terhadap hewan maupun manusia itu sendiri.
“Kalau pun masih ada pertambangan liar, itu kan bagian dari ketidak ketegasan dari pihak penegak hukum dalam mengawasi itu,” ucapnya.
Hal itu bukan berarti menyuruh pihak APH untuk melakukan penertiban. Namun siapa saja yang memiliki kewenangan di wilayah itu, mau tidak mau harus melakukan penertiban di wilayah tersebut.
