Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
PEMKAB POHUWATO

Bupati Pohuwato Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama di Perayaan Natal

21
×

Bupati Pohuwato Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama di Perayaan Natal

Sebarkan artikel ini
Natal Pohuwato
Bupati Pohuwato, SaipulMbuinga saat menghadiri undangan perayaan Natal di Gereja (GPDI). foto/humas

Dulohupa.id – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga menghadiri undangan perayaan Natal di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Mawar Saron, Marisa, Jum’at, (06/12/2024).

Hadir pada perayaan Natal itu, Gembala GPdI Mawar Saron, Marisa, Nonce Kansil, S.Th, Pembicara Khotbah, Pdt. Yance Poluan, Ketua Wilayah 7 Marisa, Randangan, Taluditi, Pdt. Wilson Hengkenusa, M.Th, dan Ketua Panitia Pembangunan, Hendrik Katili.

Pada kesempatan itu, Bupati Saipul mengajak umat Kristiani untuk terus menjaga komitmen bersama sebagai bangsa yang majemuk yakni dengan pentingnya memelihara sikap moderasi dalam beragama.

Moderasi beragama adalah sikap yang mengedepankan keseimbangan dalam menjalankan keyakinan, menghindari sikap ekstrem, dan membuka ruang dialog antar umat beragama.

Dalam konteks Natal, moderasi beragama sejatinya tercermin dalam kelahiran Yesus Kristus. Yesus atau Isa Almasih hadir ke dunia ini dalam kerendahan hati, lahir di tempat yang sederhana.

“Moderasi beragama juga berarti mengedepankan prinsip keadilan, kebijaksanaan, dan penghormatan terhadap sesama. Ini sejalan dengan pesan Natal yang mengajarkan kita untuk menjadi pembawa damai,” ungkapnya.

Di tengah keberagaman bangsa Indonesia jelas Bupati Saipul Mbuinga, moderasi beragama menjadi kunci menjaga persatuan. Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah rumah bagi berbagai agama, suku, dan budaya. Namun tidak dapat menutup mata terhadap tantangan yang ada. Meningkatnya polarisasi sosial, hoaks, dan intoleransi sering kali mengancam harmoni yang diperjuangkan bersama.