Dulohupa.id – Puluhan Pendemo yang tergolong dalam Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Gorontalo mendesak Bupati Gorontalo untuk tidak melaksanakan pencanangan Hari Kelapa Sedunia (World Coconut Day) di Wilayah Mootilango.
“Kami, minta agar World Coconut Day (WCD) ini jangan dibuat di kecamatan Mootilango, sebab masih banyak kesimpangsiuran mengenai status tanah yang digunakan. “ungkap Abdul Wahidin Tutuna, Kamis (21/9/2023).
Pasalnya, tanah yang akan ditanami pohon kelapa yang terletak di desa Huyula Kecamatan Mootilango adalah areal Hutan Produksi Terbatas yang sedang dikelola oleh PT Gorontalo Citra Lestari.
“Terlebih lagi kami mendengar secara langsung jawaban dari bapak Bupati bahwa itu wilayah Hutan Tanaman Industri (HTI) dan mereka menggunakan pola kemitraan sehingga menurut Pemerintah ini bisa ditanami kelapa,” kata dia.
Menurut Wahidin, jika statusnya masih masuk wilayah HTI itu artinya status tanah masih Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan tidak bisa dipaksakan untuk pencanangan penanaman kelapa dalaam kegiatan WCD.