Dulohupa.id – Polemik yang terjadi di PT PG (Pabrik Gula) Tolangohula menuai perspektif dari berbagai unsur dan kini menjadi hal paling runyam di kacamata aktifis Gorontalo.
Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Gorontalo, Edy S Raat mengatakan masalah yang ada tersebut sudah komplek. Sehingga, perlu ada penetrasi akan hal itu.
“Tidak menutup kemungkinan masih banyak lagi permasalahan yang ada di Perusahaan tersebut,” ungkap Edy S Raat.
Edy kemudian menduga dari kompleksitas masalah yang ada di PT. PG justru masih banyak lagi. Saat ini terdeteksi hanyalah persoalan plat duiker dan saling baku klaim lahan.
“Masih banyak lagi kejadian serupa yang terjadi sebelumnya antar masyarakat dan pihak perusahaan PT. PG Tolangohula belum masuk ke meja sidang DPRD karena mungkin belum ada laporannya,” ucap Edy S Raat.
Olehnya, kata Edy hal ini harus bisa diselesaikan oleh pihak Pemerintah Daerah. Jika boleh dievaluasi Perusahaan tersebut. Agar dapat memberikan efek jera dari apa yang diperbuat.
“Penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terkait dengan kompleksnya permasalahan yang ada. Tujuannya untuk memperjelas problematika yang ada,” tandas Edy S Raat.
Reporter: Herman Abdullah












