Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
EKONOMIHEADLINEPEMPROV GORONTALO

BPS Catat Gorontalo Alami Deflasi Bulan Desember 2024

26
×

BPS Catat Gorontalo Alami Deflasi Bulan Desember 2024

Sebarkan artikel ini
Deflasi Gorontalo
Dok: BPS

Gorontalo – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Gorontalo mengalami deflasi pada Bulan Desember 2024. Secara bulanan di Desember 2024, 35 dari 38 provinsi mengalami inflasi kecuali Gorontalo dan dua provinsi lain yang mengalami deflasi. Deflasi Gorontalo di angka 0,57% (m-to-m).

Deflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa di pasar mengalami penurunan secara drastis. Deflasi di Gorontalo menunjukkan bahwa pemerintah mampu mengendalikan harga harga barang pokok dari yang sebelumnya melonjak kembali normal bahkan menurun drastis. Beberapa strategi dilakukan, salah satunya dengan pasar murah jelang Natal beberapa pekan lalu.

Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyambut baik data tersebut. Menurutnya, kondisi ekonomi di Gorontalo berangsur-angsur membaik setelah pada awal tahun 2024 sempat bertengger di tiga besar inflasi tertinggi nasional.

“Waktu di awal-awal saya masuk kan inflasi kita tertinggi tuh ya. Bersama semua pemangku kepentingan kita dalami, kita pelajari dan kita lakukan perbaikan sehingga hasilnya di akhir akhir inflasi kita sangat rendah,” kata Rudy, Jumat (3/1/2025).

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, forkopimda, BPS, BI, perbankan dan semua pemangku kepentingan yang telah menjaga inflasi di daerah semakin baik,” imbuh Rudy yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenko Perekonomian RI itu.

Sementara Provinsi Gorontalo menjadi satu-satunya daerah yang tidak mengalami inflasi yakni di angka -0,79% (y-on-y). Inflasi tahunan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan di angka 5,36% (y-on-y).