Dulohupa.id – Arimi Pratiwi Gani, Forecaster Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, mengimbau para nelayan di Gorontalo mewaspadai gelombang tinggi yang berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.
Tak hanya gelombang tinggi, kata Arimi, nelayan juga perlu mewaspadai angin kencang yang kecepatan dengan kisaran 12-50 Km per jam.
“Khusus perairan laut Sulawesi bagian utara dan Teluk tTomini. Tinggi gelombang berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter. Selain tinggi gelombang yang perlu diwaspadai para nelayan adalah angin kencang dimana kecepatan angin berkisar antara 12 – 50 km/jam,” ujarnya
Dijelaskannya, gelombang tinggi dan kecepatan angin itu dikarenakan gangguan oleh aktivitas MJO (Madden Julian Oscillation) yang saat ini sedang aktif. Yakni berada di kuadran 4 di wilayah selatan Gorontalo yang sangat berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.
Kondisi cuaca tersebut kata dia, akan berlangsung selama kurang lebih tiga hari kedepan dan akan diikuti oleh potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Gorontalo.
“Untuk wilayah Gorontalo utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Bone Bolango perlu meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya
Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada, seluruh masyarakat Gorontalo agar selalu mengupdate prakiraan cuaca oleh BMKG melalui fanpage Facebook BMKG Gorontalo.
“Tetap selalu update info BMKG melalui akun facebook kami. Agar terhindar dari isu hoax oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,”pungkasnya.
Reporter: Faisal Husuna
