Dulohupa.id – Masyarakat terutama pengguna media sosial diresahkan dengan beredarnya informasi berantai yang berisi foto-foto buronan pelaku penculik anak.
Informasi tersebut tersebar di grup-grup whatsapp. Dibawah foto pelaku penculikan anak tersebut berisi tulisan “mohon di sebarkan group Rt masing2 agar warga kita mengenali wajah2 para pelaku penculik anak”.
Setelah ditelusuri ternyata informasi tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan informasi yang beredar itu adalah hoaks. Ia mengatakan sebaran penculikan anak yang beredar tersebut sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
Faktanya hal tersebut terkait dengan hoaks selebaran foto pelaku penculikan anak pada tahun 2018 lalu. Pelaku penyebarnya sudah ditangani oleh Polres Blitar.
“Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat harus lebih kritis dan mengecek kembali informasi yang beredar. Agar warga tidak lagi termakan isu isu hoaks yang dapat meresahkan masyarakat, saring dulu sebelum sharing,” ucap Kombes Trunoyudo kepada awak media.
“Jangan sampai ini dapat berdampak negatif karena dapat disalahartikan oleh masyarakat luar hingga berujung gangguan keamanan. Jika ada hal-hal yang mencurugakan atau meresahkan masyarakat, segera laporkan ke polisi setempat,” tandasnya.
Redaksi
