Jakarta – Polri membuka peluang bagi para punggawa Timnas Indonesia U-20 yang batal tampil di ajang Piala Dunia U-20 2023 untuk menjadi anggota kepolisian.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menjelaskan pihak kepolisian membuka pintu seluasnya bagi pemain U-20 yang ingin menjadi anggota polri pelalui jalur rekrutmen proaktif.
Sebagai informasi, rekrutmen proaktif Polri merupakan penerimaan anggota yang melalui tindakan penguatan, penghargaan serta melalui bakat, termasuk di bidang olahraga.
Bagi punggawa Timnas U-20 yang ingin bergabung tentunya harus melewati ketentuan yang berlaku dalam proses seleksi keanggotaan Polri.
Sebelumnya, momen ada pemain Timnas U-20 ingin menjadi anggota Polri diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mendatangi mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (01/3/2023). Jokowi mendengarkan curhat para pemain Timnas sepak bola U-20 Indonesia setelah batal berlaga di Piala Dunia U20 2023.
“Saya menanyakan kepada para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan,” ucapnya.
Jokowi mengungkapkan bahwa beberapa pemain menyampaikan ingin kuliah, kemudian ingin ada yang menjadi anggota Polri dan TNI. Sementara beberapa pemain lainnya ingin menjadi ASN.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta kepada para pemain muda Timnas U20 Indonesia agar tidak patah semangat, karena kesempatan bagi mereka untuk meniti masa depan masih panjang.
Presiden juga mengungkapkan bahwa Pada bidang olahraga masih terdapat berbagai kejuaraan seperti SEA Games, Asian Games, Piala AFF, atau Olimpiade.
“Agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan,tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” ungkap Presiden RI.
Dulohupa/Polri