Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
AdvertorialLINGKUNGANPEMPROV GORONTALO

Antisipasi Karhutla, DLHK Gorontalo Imbau Warga Tidak Bakar Lahan

97
×

Antisipasi Karhutla, DLHK Gorontalo Imbau Warga Tidak Bakar Lahan

Sebarkan artikel ini
Kebakaran Hutan Lahan
Kadis LHK Provinsi Gorontalo, Fayzal Lamakaraka. Foto: Kris/ Dulohupa.

Dulohupa.id – Menghadapi Badai El Nino dan kemarau panjang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Gorontalo menghimbau masyarakat mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika RI (BMKG) telah menyampaikan terkait adanya badai El Nino dan kemarau panjang yang akan melanda wilayah Indonesia. El Nino dan kemarau diperkirakan akan mengalami puncaknya pada bulan Agustus hingga September 2023, bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hingga bulan Desember 2023.

Menyikapi hal tersebut, Kadis LHK Provinsi Gorontalo, Fayzal Lamakaraka turut menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dapat membatasi aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

“Ini menjadi perhatian untuk kita semua, sehingga saya menghimbau kepada seluruh mitra, kelompok tani hutan atau masyarakat yang melaksanakan aktivitas dalam kawasan hutan agar bisa membatasi diri dan jangan dulu melakukan pembukaan lahan dengan cara demonstran dan membakarnya,” Tegas Kadis LHK Provinsi Gorontalo, Fayzal Lamakaraka, Rabu (23/08/2023).

Disamping itu, Fayzal Lamakaraka juga meminta agar seluruh pihak yang bertugas di lapangan agar lebih ekstra dalam melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap kelompok tani hutan yang menjadi binaan Dinas LHK.

Dirinya berharap agar seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk lebih waspada dalam menghadapi kemarau panjang kedepan.

“Hampir diseluruh wilayah Kabupaten di Provinsi Gorontalo mempunyai titik api di kawasan hutan dari skala rendah hingga tinggi. Maka kita harus lebih waspada terutama bagi warga yang ingin menambah luasan lahan dengan cara membakar. Saya juga minta agar seluruh mitra untuk sama-sama mensosialisasikan sekaligus menjaga kawasan hutan agar tidak terbakar,” Pungkas Fayzal Lamakaraka.