Scroll Untuk Lanjut Membaca
GORONTALO

Akademi Kreatif Pegiat Literasi: Membangun Gerakan Literasi di Gorontalo

×

Akademi Kreatif Pegiat Literasi: Membangun Gerakan Literasi di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
komunitas sampul belakang
Komunitas Literasi Sampul Belakang melaksanakan sebuah kegiatan inisiatif strategis untuk memperkuat kapasitas komunitas literasi di Gorontalo

Dulohupa.id – Komunitas Literasi Sampul Belakang melaksanakan sebuah kegiatan inisiatif strategis untuk memperkuat kapasitas komunitas literasi di Gorontalo pada tanggal 30/8/25 di Aula Dulohupa Kantor Bahasa.

Kegiatan ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif, rasa memiliki, dan tanggung jawab bersama dalam gerakan literasi. Dengan tema “Akademi Kreatif Pegiat Literasi: Merancang Gerakan, Merangkai Jejaring”, acara ini mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan budaya literasi.

Kegiatan ini diselenggarakan berkat dukungan dari Badan Pengembangan Pusat Bahasa dan Kantor Bahasa Gorontalo. Mita Yantu, penanggung jawab acara, mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengajak para pegiat literasi untuk merumuskan arah gerakan, serta memperkuat jejaring antar komunitas. ” Melalui kegiatan ini, kami mengajak para pegiat literasi untuk merumuskan arah gerakan, memperkuat jejaring antar komunitas, serta menumbuhkan semangat kolaborasi yang berkelanjutan.” Ujar Mita.

Akademi Kreatif ini berupaya melahirkan pegiat literasi yang tidak hanya berfungsi sebagai penggerak, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai literasi ke ruang sosial yang lebih luas. Literasi kini dipandang sebagai gerakan kebudayaan yang mampu menumbuhkan daya kritis, solidaritas, dan kemandirian.

Sementara Sutiyan Hunawa, Koordinator Komunitas Literasi Sampul Belakang, menambahkan, bahwa dengan dengan Melestarikan budaya literasi di masyarakat bukanlah hal yang mudah. Butuh komitmen, kerja sama, dan semangat yang tinggi. “Sebelum mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu, sebaiknya kita mulai dari diri sendiri, dari rumah, dan dari komunitas kita. Kita semua sepakat bahwa untuk membangun sebuah rumah, kita butuh pondasi yang kuat.” Ujar Sutiyan.

Akademi Kreatif ini juga  menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk akademisi, pegiat sosial, dan penulis, guna memperkaya wawasan dan perspektif tentang literasi.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menciptakan kolaborasi antar pegiat literasi yang lahir dari budaya literasi itu sendiri, serta memperluas pemahaman bahwa literasi adalah gerakan sosial yang relevan dengan isu lokal.

Dengan semangat kolaborasi, Akademi Kreatif Pegiat Literasi berkomitmen untuk menjadi penggerak perubahan positif, menjadikan literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga sebagai kekuatan untuk berpikir luas, membangun karakter, dan mendorong transformasi sosial di berbagai lapisan masyarakat.

Penulis: Maya