Dulohupa.id – Terkait persoalan penutupan akses jalan menuju perkantoran di Kabupaten Bone Bolango, Bupati Merlan Uloli menyampaikan telah menganggarkan dana sebesar Rp 1 Miliar untuk pembayaran lahan tersebut, namun ditolak oleh pemilik lahan.
“Kami pemerintah daerah kemudian sudah menganggarkan untuk melunasi itu. Tahun 2023 kami sudah anggarkan sebesar Rp 1 Miliar rupiah untuk melunasi itu, tetapi dari pihak pemilik mau pemerintah tidak hanya membayar jalan, tapi juga lahan mereka yang belum dibebaskan oleh pemerintah,” kata Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli
Merlan menjelaskan bahwa dalam melakukan pembayaran di tahun 2024 pihaknya terlebih dahulu harus membuat perencanaan di tahun 2023. Dan yang sudah dianggarkan oleh pihak pemerintah untuk pembayaran lahan itu sebesar Rp 1 Miliar itu pun harus disesuaikan dengan keuangan daerah.
“Nah kami ini pemerintah, dalam merencanakan pembayaran kami harus merencanakan 1 tahun sebelum, yang kami sudah rencanakan itu pembayaran jalan namun itu ditolak, mereka meminta bayar semua,” kata Merlan Uloli.
Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli menyampaikan akan mencicil lahan warga yang belum dibayar pihak pemerintah setempat.
Merlan menjelaskan, bahwa pemerintah Kabupaten Bone Bolango dapat membayar sesuai permintaan pemilik lahan itu, namun pemerintah akan membayar dengan cara mencicil, karena masih akan disesuaikan dengan keuangan daerah.
“Saya menyampaikan, permintaan pemilik lahan itu boleh direalisasikan, namun dengan cara dibayar cicil, karena masih banyak tanggungan daerah yang mesti kita selesaikan. Yang pasti pemerintah akan tetap membayar namun disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” tutup Merlan.
Sejumlah warga yang mengaku pemilik lahan melakukan penutupan jalan menuju perkantoran pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Senin (1/4/2024).
Penutupan jalan tersebut merupakan bentuk kekesalan pemilik lahan, karena sudah 19 tahun lamanya lahan mereka tidak kunjung dibayarkan oleh pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Reporter: Kibong