Dulohupa.id – Seorang wanita berinisial FM (24) asal Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo dibegal dan nyaris diperkosa, Kamis (19/12/2024) malam.
Pelaku merupakan dua orang tak dikenal hingga membawa kabur uang Rp1,5 juta dan handphone milik korban.
Kepada polisi, korban FM menceritakan, peristiwa terjadi di Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat sekitar pukul 22.18 Wita. Awalnya FM melihat postingan di media sosial Facebook yang menjual iPhone dengan harga murah.
Ia pun menghubungi penjualnya untuk membeli handphone tersebut. Korban dan penjual (pelaku) sepakat untuk bertemu. Seorang pelaku menggunakan sepeda motor kemudian mendatangi korban yang saat itu berada di salah satu rumah nelayan di Desa Bumbulan.
“Saya diajak untuk pergi ke rumahnya dengan alasan untuk mengecek handphone tersebut. Saya ikut dari belakang, naik motor juga,” ujar FM saat memberikan keterangan di Polsek Paguat.
Dalam perjalanan, korban malah dijebak ke tempat sunyi di sekitar hutan belukar menuju pelabuhan Paguat. Sementara salah satu pelaku lainnya sudah menunggu di lokasi hingga wanita tersebut Dibegal.
“Saya justru diajak ke tempat gelap dan langsung dipukul pake balok di kepala dan saya jatuh,” ungkap FM.
Beruntung korban menggunakan helm, sehingga balok tersebut tidak langsung mengenai kepala. Korban yang pusing, dimanfaatkan kedua pelaku akan memperkosa korban.
FM yang masih sadar berupaya melawan dan berteriak. Pelaku kemudian merampas barang berharga berupa uang dan handphon milik korban.
“Waktu dirampas saya punya tas, satu pelaku saya sempat tendang di bagian kemaluannya. Kemudian saya lari dan sambil berteriak. Untungnya masih ada orang tidak jauh dari tempat kejadian. Terus pelaku sudah lari,” ujarnya.
Usai kejadian itu, FM melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Paguat. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk divisum.
Sementara Polsek Paguat masih menyelidiki kasus ini.
“Laporanya baru masuk, saat ini kasus sementara kita selidiki,” singkat Kanit Binmas Polsek Paguat, Aiptu Apris Ayuba.
Reporter: Hendrik Gani
