Gorontalo – Program Goes To School mulai dicanangkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Gorontalo, Rabu (02/8/2023).
Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya saat membuka sekaligus meresmikan program ini, meminta jadwal dan ruangan yang digunakan diatur agar tidak mengganggu jam pembelajaran anak sekolah.
“Kegiatan yang dilakukan oleh PKK itu merupakan sebagian dari tugas pemerintah untuk meningkatkan karakter, pengetahuan, dan kemampuan adik-adik yang sedang belajar di SMA. Terutama akhlak,” ungkap Penjagub Ismail pada launching program PKK Goes To School, di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo.
Penjagub Ismail mengarahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama pihak sekolah juga TP PKK dapat mengkoordinir hal tersebut. Sehingga ilmu pengetahuan dapat diterima dengan maksimal oleh anak-anak.
Selain itu, ia juga meminta TP PKK Provinsi Gorontalo agar program ini tidak membeda-bedakan suku ,ras, dan agama atau harus bersifat inklusif. Hal ini karena pada dasarnya siswa sekolah negeri tidak semua beragama muslim.
“Kepada sekolah- sekolah yang belum mendapatkan pilot project terkait program ini, saya tidak mewajibkan ini karena masih diujicobakan di dua sekolah tapi bagi yang mau silahkan koordinir melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Gorontalo,” ungkap Ismail.
Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina menanggapi telah mengkoordinasikan jadwal tersebut dengan dinas dan sekolah terkait. Program akan dilaksanakan setiap hari Jumat mulai pukul 9.30 – 11.00 pagi dengan hitungan 12 kali pertemuan selama kurang lebih empat bulan sejak Agustus – November 2023.