Scroll Untuk Lanjut Membaca
PERISTIWA

Teror Panah Wayer, Seorang Siswa di Gorontalo Jadi Korban Panah Wayer

948
×

Teror Panah Wayer, Seorang Siswa di Gorontalo Jadi Korban Panah Wayer

Sebarkan artikel ini
Seorang siswa jadi korban panah wayer oleh orang tidak dikenal
Kondisi korban penembakan panah wayer saat terbaring lemas di rumah sakit, dengan anak panah masi tertancap di bagian tangan sebelah kiri.

Dulohupa.id – Seorang siswa SMK Negeri 3 Kota Gorontalo, Muh.Lamami (17), di panah oleh orang tidak dikenal saat melintas Jl. Palma, Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Tepatnya di Depan SD Negeri 26 Kecamatan Dungngi, Kota Gorontalo. Minggu (16/9/2019),

Korban yang bernama Muh.Lamami ini merupakan warga Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Belum diketahui identitas pelaku penembak panah wayer tersebut.

Saat melintas di Jl. Palma, tepat di depan SD Negeri 26, Kelurahan Libuo, Lamami tiba-tiba mengerang kesakitan dan memegang lengan kirinya. Saat itu diketahui sebuah anak panah wayer menancap di lengan kiri Lamami.

Mustafa yang mengetahui Lamami terkena anak panah wayer langsung mengambil alih kendaraan bentor dan langsung membawa rekannya ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Menurut keterangan Mustafa, saat mereka melintas di Jl. Palma, Kelurahan Libuo, ada seseorang yang menggunakan helem tutup berdiri di sudut SD Negeri 26 Kota Gorontalo. Tiba-tiba orang tersebut melepaskan anak panah wayer dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

kondisi korban masih lemah setelah kena panah wayer. Lamami akan menjalani operasi pengangakatan anak panah wayer.

Menindak lanjuti kasus tersebut, pihak kepolisian akan terus berupaya mengejar pelaku. Pasalnya kejadian ini akan sangat meresahkan masyarakat. Khususnya di wilayah hukum Kecamatan Dungingi.

“Iya, kita akan tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku panah wayer. Agar tidak ada pembiaran dan tetap menjadi tugas kami sebagai aparat kepolisian, tanpa adanya laporan pun kami akan kejar pelakunya,”kata Atmal.