Scroll Untuk Lanjut Membaca
PilkadaPOHUWATOPOLITIK

Terakhir Masuk Koalisi, Golkar Siap Menangkan Saipul-Iwan di Pilkada Pohuwato

40
×

Terakhir Masuk Koalisi, Golkar Siap Menangkan Saipul-Iwan di Pilkada Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Golkar Pohuwato
Ketua DPD ll Golkar Pohuwato, Nasir Giasi saat Ikut Mengantarkan Pasangan Saipul-Iwan Mendaftar di KPU Pohuwato.foto: Hendrik Gani

Dulohupa.id – Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai terkahir yang ikut bergabung dengan koalisi pasangan Saipul A. Mbuinga-Iwan S. Adam Andalan Pohuwato (SIAP). Ketua DPD ll Golkar, Nasir Giasi mengaku siap menangkan pasangan SIAP.

Nasir Giasi tentu menekankan jika ada kader Golkar yang kedapatan melanggar dan tidak menangkan pasangan SIAP. Maka kata Nasir ada panismen yang harus diterima. Karena putusan untuk bergabung dengan pasangan SIAP merupakan perintah resmi dari DPP dan DPD l.

“Karena ini B1KWK adalah perintah resmi DPP, DPD l. Tentu kita akan berikan panismen. Sekali lagi di Golkar ada PD2LTPD2LT yang tidak boleh dilanggar. Setiap keputusan partai harus dijalankan. Bahkan kami akan melakukan kerja-kerja sendiri ke partaian. Karena partai Golkar mesin partainya sampai ke tingkat desa. Ini semua untuk memenangkan pasangan SIAP,” ungkap, Nasir Giasi ditemui saat mengawal Pasangan SIAP mendaftar di KPU Pohuwato, Selasa (27/8/2024).

Panismen sendiri kata Nasir, bahkan sampai ke pemecatan kader yang tidak searah dengan perintah resmi partai Golkar.

“Semua partai politik punya panismen. Di Golkar sendiri tentu sesuai Ad/Art. Kita berikan surat teguran pertama, kedua, dan ketiga sekaligus sampai dengan pemecatan,” sambungnya.

Karena partai Golkar tergabung dalam tim pemenangan, maka untuk target menang yang harus dicapai nanti akan dibicarakan bersama tim pemenangan itu sendiri.

“Jangan sampai kami membuat target sendiri kemudian tim pemenangan lain. Sehingga kita akan rumuskan sambil melihat kondisikondisi. Sekali lagi kita tidak boleh jumawa, tidak boleh arogan, tidak boleh sombong. Kotak kosong juga harus kita waspadai,” ujar Nasir.

Reporter: Hendrik Gani