Gorontalo – Menjelang bulan suci Ramadan, stok beras di Gorontalo dinilai masih terjamin aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga setempat, seiring dengan persiapan menyambut bulan puasa.
Pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait telah melakukan upaya-upaya strategis untuk menjaga ketersediaan beras dalam jumlah yang mencukupi. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pokok selama bulan suci Ramadan.
Pihak berwenang menyampaikan komitmen mereka untuk terus mengawasi dan memastikan pasokan beras tetap stabil. Keberhasilan dalam menjaga stok beras yang memadai diharapkan dapat menciptakan suasana yang tenang dan sejahtera di tengah-tengah masyarakat Gorontalo selama menjalani bulan puasa.
Sebagai bagian dari persiapan menyambut Ramadan, Pemerintah Daerah dan pihak Polda Gorontalo juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang tak perlu resah.
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak melakukan panic buying di tengah harga beras yang terus meroket. Persediaan beras dinilai sudah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah jauh-jauh hari sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan ada kekurangan pasokan,” imbau Tim Satgas Pangan Dit Reskrim Khusus Polda Gorontalo.
Di tempat terpisah, Kepala Bulog Gorontalo, Munafri Syamsuddin mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan langkah-langkah dalam mentaktisi lonjakan harga beras.
“Kemudian langkah yang terdekat ini yang kami sudah lakukan adalah bagaimana kami memasifkan terus penjualan di pasar-pasar (baik pasar harian maupun tradisional). Beras SPHP yang 5 Kg maupun 50 Kg, itu yang kami aktifkan terus,” ujar Munafri kepada Dulohupa, ditemui di kantor Bulog Gorontalo pada Rabu (28/02/2024).