Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEPOHUWATO

SPBU Marisa Bersihkan Tangki Penampung BBM Terisi Air

46
×

SPBU Marisa Bersihkan Tangki Penampung BBM Terisi Air

Sebarkan artikel ini
BBM SPBU Marisa
Tim HSSE saat Melakukan Pembersihan Tangki Penampung BBM Pertalite di SPBU Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. foto: Hendrik Gani

Dulohupa.id – Salah satu tangki penampung Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 7496229 Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo telah dibersihkan.

Manager Operasional SPBU Arba Group Sulut-Go, Abdul Rahman Djafar menjelaskan, bahwa kejadian itu bukan unsur kesengajaan melainkan memang karena cuaca hujan yang sangat lebat. Jadi ada kemungkinan air hujan masuk melalui penutup tangki penutup.

Kata Rahman juga saat ini mereka akan melakukan perbaikan pada penutup tangki penampung tersebut. Karena ada kemungkinan beton yang di sekitar penutup tersebut mulai berlubang. Maka mereka akan melakukan perbaikan kembali.

“Ini murni human error dan bukan unsur kesengajaan. Kita akan bersihkan air yang ada di dalam tangki penampung tersebut dengan cara disedot. Semoga hal ini tidak akan terjadi lagi. Saya selaku Manager Operasional Arba Group Sulut-Go meminta maaf atas kejadian ini. Lima mobil yang melakukan komplain juga sudah kita selesaikan administrasi dan telah dilakukan pengembalian dana dan biaya service,” jelas Rahman Djafar, Rabu (6/11/2024).

Rahman juga mengaku, adanya kejadian ini pihaknya mendatangkan tim ahli dalam bidangnya yaitu, tim Health, Security, Safety, and Environment (HSSE) dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Gorontalo dan TBBM Moutong, Sulawesi Tengah yang telah di sounding air yang di dalam tangki penampung sekitar 7 liter.

“Jadi sudah tim HSSE dari TBBM Gorontalo dan Moutong, setelah di sounding air di dalam sekitar 7 liter,” ungkapnya.

Rahman juga mengaku, saat ini SPBU Marisa tetap beroperasi sebagaimana mestinya, hanya satu tangki pertalite yang ditutup sementara dan secepatnya akan dibuka segelah air di dalam tangki di keluarkan.

“Jadi tidak ada penutupan total. Karena hanya satu tangki yang terkontaminasi dengan air, jadi pelayanan pengisian bahan bakar tetap dilakukan. Dan tangki yang terkontaminasi air tersebut akan segera dibuka kembali sesuai arahan dari Pertamina,” jelasnya.

Reporter: Hendrik Gani