Dulohupa.id– Sempat di tutup Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Aktivitas ekonomi di Kompleks Tower Pakaya kembali bergeliat. Sejumlah pedagang kaki lima mulai terlihat menggelar kembali dagangannya.
Aktivitas pedagang kaki lima di kompleks Tower Pakaya Limboto sebelumnya sempat ditutup selama empat hari. Sejak tanggal 31 desember – 3 januari 2020. Kebijakan itu di ambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Roni Ento salah seorang pedagang kaki lima mengungkapkan, Saat pelepasan tahun 2020 dan libur pedagang tidak bisa berjualan.
“Bagi kami itu tidak jadi masalah dan kami juga harus mengikuti aturan pemerintah karena itu juga untuk mengantisipasi penularan Covid-19.” ujar Roni kepada Dulohupa.id, Senin (04/01) sore.
Namun, usai aturan ini di terapkan para penjual di sekitaran Tower Pakaya Limboto sudah buka dan tetap mengendepankan Protokol kesehatan.
“Kami juga mulai buka hari ini tetap mengutamakan Protokol Kesehatan,” tutup Roni.
Sementara itu Kabid Perdagangan Kabupaten Gorontalo, Mila Pakaya mengatakan, penutupan aktivitas perdagangan di sekitar pakaya tower, untuk menjaga terjadinya kerumunan.
“Itu hanya di tutup sementara waktu, karena mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Gorontalo, khususunya di Kabupaten Gorontalo saat ini,” ujarnya.
Mila juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pedagang yang berada di area yang menimbulkan keramaian, terutama di sekitaran Tower Pakaya Limboto.
“Saya atas nama pemerintah berterima kasih kepada pedagang yang sudah menaati aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya.
Reporter: Fandiyanto Pou
