Dulohupa.id – Dalam sepekan kedepan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perkirakan wilayah Gorontalo akan diguyur hujan sedang hingga lebat yang dinamis.
Beberapa hari terakhir, hampir di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo kerap dihadapkan dengan cuaca ekstrem. Hal ini disebabkan adanya fase peralihan yang kini terjadi di wilayah Gorontalo dan menimbulkan masifnya pembentukan awan konvektif pemicu cuaca ekstrim.
Saat diwawancarai, Kamis (08/5/2025) Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Djalaludin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan menyebut potensi curah hujan lebat dalam sepekan kedepan akan dominan terjadi di wilayah Kabupaten Pohuwato, Boalemo dan Bone Bolango. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut mengalami pembentukan awan konventif yang lebih masif.
“Cuaca sendiri bersifat dinamis, jadi untuk potensi seminggu kedepan memang akan terjadi hujan sedang hingga lebat. Namun itu tidak menandakan bahwa itu akan terjadi setiap hari. Jadi akan ada 1 hari yang itu merupakan masa rehat dan akan ekstrim kembali akibat kelembaban udaranya,” Beber Naufal Pramudya Irawan.
Sebelumnya, Stasiun Meteorologi BMKG Djalaludin Gorontalo juga mengungkapkan selain potensi hujan lebat, Gorontalo juga masih dibayang bayangi fenomena angin puting beliung. Hal ini pun sebagai dampak dari fase peralihan yang terjadi di wilayah Gorontalo.
Hingga kini, BMKG masih terus melakukan pemantauan prakiraan cuaca yang terjadi di Gorontalo melaluai berbagai sarana pengamatan.
Tim Liputan Dulohupa