Dulohupa id – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, sampaikan duka cita atas musibah menimpa mahasiswa yang hanyut terseret arus sungai.
Prof Eduart Rektor UNG mengatakan, 10 mahasiswa jurusan Geologi Teknik, Fakultas MIPA sedang menjalankan tugas sebagai peserta KKN terintegrasi MBKM di Desa Dunggilata Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango.
Atas peristiwa ini, Rektor UNG telah menurunkan tim yang saat ini sudah berada di lokasi kejadian.
“UNG menyiapkan bantuan dalam penanganan korban termasuk melakukan rehabilitasi bagi korban luka dam trauma. UNG terus berkoordinasi dengan tim SAR untuk update berbagai perkembangan di lapangan,” ujar Rektor UNG dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya 10 mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo hanyut terbawa arus sungai di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (15/4/2025).
Kepala kantor SAR Gorontalo, Heriyanto menjelaskan, dilaporkan ada 10 orang mahasiswa melaksanakan KKN di desa setempat sekitar pukul 16:00 WITA. Mereka sedang melaksanakan pemetaan di area pegunungan Desa Dunggilata.
“Ketika selesai lakukan pemetaan, mereka menyeberangi sungai, tiba tiba air bah datang membuat sungai meluap dan 10 korban tersebut terseret arus sungai,” ungkap Heriyanto kepada awak media.
Atas kejadian ini, tiga orang meninggal dunia, 1 luka berat, serta 6 orang selamat, dimana 5 antaranya masih dalam proses evakuasi oleh tim SAR karena terjebak luapan arus sungai.
