Dulohupa.id – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boalemo Sherman Moridu meminta pihak Kesbangpol Boalemo dapat mensosialisasikan perubahan regulasi perekrutan calon pengibar bendera di setiap sekolah.
Hal ini dikatakan Sherman Moridu guna mencegah adanya komplen dari pihak sekolah yang mempertanyakan keikutsertaan peserta didik mereka pada kegiatan tahunan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan.
“Ini harus disosialisasikan, mungkin kita undang pihak sekolah dan kita akan sampaikan. Ini menjaga dikemudian hari dari pihak sekolah ada yang mempertanyakan mengapa mereka tidak bisa ikut” ungkap Sherman Moridu.
Sherman sendiri mengaku, regulasi terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait metode perekrutan anggota pengibar bendera ini, sangat banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sudah 22 tahun dan baru kali ini berubah. Bayangkan seleksinya sudah sampai ada dokter spesialis, harus ada psikotes. Nah ini barangkali bisa disosialisasikan lagi” lanjut Sherman.
Sementara itu, Kepala Seksi Wawasan Kebangsaan dan Bina Ideologi Pancasila Syarifudin Saidi menjelaskan, pendaftaran calon peserta pasukan pengibar bendera yang dilakukan secara online, dikhawatirkan akan berdampak pada sejumlah calon peserta yang berada di beberapa sekolah yang terkendala jaringan internet.
“Permasalahan yang dihadapi seperti masalah jaringan di sejumlah sekolah. Olehnya kami berupaya untuk membantu dengan melakukan pendaftaran secara langsung bagi peserta yang tempatnya terkendala jaringan, nanti kami akan bantu untuk pengimputannya” Tutup Syarifudin.
Reporter: Aman
