Dulohupa.id – Pertama di wilayah Sulawesi, Mapala Reksa Wana Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) launching water refill station pada perayaan 1 dekade (10 tahun) organisasi pecinta alam tersebut.
Ketua Panitia perayaan 1 dekade Mapala Reksa Wana, Asri mengungkapkan bahwa water refill ini merupakan alat untuk menunjang gaya hidup berkelanjutan.
“Sekarang pemerintah mulai menganjurkan kita, apalagi anak muda seperti kita untuk melakukan gaya hidup berkelanjutan. Salah satu contohnya itu penggunaan tumbler agar mengurangi penggunaan sampah plastik,” ujar Asri kepada Dulohupa, Senin (20/01/2025).
Menurut Asri, saat ini dirinya menyadari betul bahwa belum ada faktor pendukung dalam penerapan gaya hidup berkelanjutan tersebut. Dimana dalam sehari penuh, manusia membutuhkan kurang lebih 2 liter air untuk dikonsumsi. Maka, adanya kemungkinan besar, kita akan mengkonsumsi air kemasan yang mana hal tersebut akan menambah penggunaan sampah plastik.
Lebih lanjut jelas Asri, dengan adanya water refill station ini maka akan meminimalisir kemungkinan penggunaan sampah plastik tersebut.
“Contohnya saya sehari-hari membawa botol tumbler yang kapasitas 600 ml, nah itu tidak cukup untuk kebutuhan satu hari. Maka kita akan butuh refill ulang, dengan cara membeli air kemasan lagi untuk mengisi botol tumbler ini, otomatis itu menghasilkan sampah plastik lagi,” jelas Asri.