Gorontalo – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin menjelaskan isu-isu aktual di daerah seperti persoalan rotasi pejabat hingga belum cairnya bonus bonus atlet Gorontalo peraih Medali PON ke XXI di Aceh dan Sumatera tahun 2024.
Penjelasan terkait hal itu disampaikan Rudy dalam silaturahmi dengan wartawan bertajuk Gathering Media “Refleksi Kinerja Tahun 2024” yang digelar di teras Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (27/12/2024).
Terkait persoalan rotasi 10 pejabat tertinggi Pratama, Dikatakan Rudy, sebelumnya proses rotasi sudah diusulkan jauh hari sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Rotasi yang telah mengikuti mekanisme itu dimaksudkan untuk mengisi jabatan kosong yang ditinggal pensiun.
“Jadi usulan untuk merotasi ini kita sudah usulkan sejak akhir Juli. Kita melihat harus ada penyegaran khususnya untuk jabatan yang kosong. Mengisi jabatan kosong tersebut otomatis ada perputaran ada rotasi. (Pengisian jabatan) Kita berdasarkan berbasis kinerja (merit sistem). Kita lihat pengalaman bekerja, latar belakang pendidikan dan sebagainya,” kata Rudy.
Lebih lanjut katanya, usulan proses rotasi ini tidak berjalan mudah karena di tengah jalan KASN sedang berganti. Beberapa jabatan juga butuh uji kompetensi di Kemendagri sebelum ada persetujuan dari BKN dan Kemendagri.
“Ada persetujuan dari Mendagri itu tanggal 15 November, tetapi saat itu kita sedang menghadapi pilkada. Kalau kita ganti sebelum pilkada nanti dianggapnya ada titipan dari paslon dan sebagainya. Ini yang saya tidak inginkan, sehingga waktu itu kita melakukan pelantikan setelah pilkada dan itu diperbolehkan,” bebernya.