Dulohupa.id – Kasus penganiayaan terhadap seorang siswa SMP di Gorontalo diduga berawal dari korban yang mengajak duel pelaku.
Peritiwa itu diketahui terjadi pada tanggal 15 September 2023 yang bertempat di Taman Kota Gorontalo. Video yang menunjukkan aksi penganiayaan berdurasi 30 detik itu pun viral di media sosial.
Sebelumnya pihak kepolisian telah mengungkap bahwa pelaku penganiayaan berinisial SS (16) merupakan warga Kota Gorontalo. Dalam video tersebut, pelaku yang telah putus sekolah itu melayangkan beberapa pukulan dan tendangan terhadap korban berinisial RU (13) yang diketahui merupakan salah seorang siswa kelas 8 SMP di salah satu sekolah di Kota Gorontalo.
Melihat hal itu, pihak kepolisian Polresta Gorontalo langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan beberapa saksi atas penganiayaan tersebut.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana mengungkapkan bahwa saat ini pelaku tengah dalam perawatan usai mengalami kecelakaan sehari setelah penganiayaan terjadi. Pelaku sendiri diketahui mengalami patah tulang bagian kaki usai mengalami kecelakaan tersebut.
“Motifnya itu terima tantangan, dimana korban ini awalnya menantang pelaku untuk seolah-olah duel (berkelahi) 1 lawan 1 dan pada saat itu kebetulan ada teman pelaku yang video,” Jelas Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana, Kamis (20/09/2023).
Selain itu, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal satu sama lain. Namun diketahui keduanya sempat bertemu di Taman Kota dan sebelum kejadian itu terjadi. Keduanya diduga saling janji untuk bertemu kembali hingga terjadilah penganiayaan seperti dalam video viral tersebut.