Dulohupa.id – Memasuki hari ke 13 proses pencarian bocah 12 tahun bernama Febriyanto Hamzah asal Kelurahan Donggala, Kota Gorontalo yang tenggelam di Sungai Bulango masih belum ada tanda-tanda keberadaannya.
Basarnas Gorontalo selaku tim yang melakukan pencarin pun telah menghentikan sementara proses pencariannya. Sebab, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) mereka hanya diperbolehkan melakukan pencarian selama tujuh hari.
“Sementara ini kita hentikan proses pencariannya. Itu sesuai dengan peraturan atau SOP di Basarnas,” kata Alan Hasania Komandan Regu (Danru) pencarian saat dihubungi, Senin (6/6/2022).
Alan mengatakan pencarian terhadap korban itu bisa dilakukan kembali, apabila ada informasi yang akurat dari pihak keluarga atau ada tanda-tanda yang pasti keberadaan korban.
“Apabila ada tanda-tanda keberadaan korban yang itu sudah pasti, pencarian bisa dilanjutkan kembali. Kami juga sudah sosialisasikan hal itu kepada nelayan yang sering beraktivitas di laut,” ujarnya.
Diketahui pencarian dan penyisiran terhadap korban yang hilang itu diperluas hingga pada bagian lautan. Namun hal itu masih belum membuahkan hasil.
Disampaikan Alan, mereka Tim SAR Gabungan yang ikut melakukan pencarian sedikit mendapat kendala saat melakukan penyisiran. Diantaranya, ombak yang lumayan besar dan arus sungai yang begitu kencang.
“Kendala pasti ada. Di sungai itu pasti arus dengan perubahan warna air. Kemudian di laut hambatannya adalah ombak. Sampai hari ini dari hitungan pencarian kita itu dari tanggal 25 Mei sampai sekarang belum ada tanda,” tandasnya.