Scroll Untuk Lanjut Membaca
AdvertorialKOTA GORONTALOPEMKOT GORONTALO

Pemkot Mulai Bersihkan Cor Eks Lapak Pedagang di Pasar Sentral

550
×

Pemkot Mulai Bersihkan Cor Eks Lapak Pedagang di Pasar Sentral

Sebarkan artikel ini
Lapak Pedagang
Proses pembersihan dan pengerukan cor bekas eks lapak sementara pedagang pasar sentral Gorontalo yang menonjol di ruas jalan. Foto: Kris/Dulohupa

Dulohupa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo mulai membersihkan cor bekas lapak pedagang di kawasan pasar Sentral Kota Gorontalo, Sabtu (16/09/2023).

Selama proses revitalisasi gedung pasar sentral Gorontalo yang saat ini telah mulai ditempati, para pedagang sebelumnya menempati lapak-lapak yang dibangun di ruas-ruas jalan setempat.

Akibatnya, tak sedikit para pedagang yang melakukan pengecoran pada lapak milik mereka. Setelah dilakukan pembongkaran, bekas cor milik pedagang terlihat menonjol di ruas-ruas jalan dan mengganggu pengguna jalan serta merusak pemandangan.

Menyikapi masalah tersebut, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha juga sebelumnya telah melakukan peninjauan terhadap bekas cor lapak sementara yang masih banyak menonjol di ruas jalan kawasan pasar sentral Gorontalo. Pihaknya mengaku akan dengan segera memperbaiki dan merapikan kembali jalan tersebut dari bekas cor yang ada.

“Kami juga sudah melakukan peninjauan, ternyata eks lapak sementara ini ada yang di cor oleh pedagang saat menempatinya. Sehingga mengakibatkan jalan-jalan ada yang menonjol,” Pungkas Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

Lebih lanjut, Marten Taha juga mengatakan bahwa jalan di kawasan pasar sentral memang akan dilakukan perbaikan dan telah disiapkan anggaran hingga sebesar 45 Milyar rupiah.

“Alhamdulillah saya dapat anggaran 45 Milyar, tapi kan nanti 2024 dan masih 3 bulan kedepan. Untuk itu, perbaikan sementara akan dilaksanakan pembongkaran sedikit, supaya tidak mengganggu para pengguna jalan yang ada. Tapi semua ruas jalan yang pernah ditempati oleh pedagang akan kita lakukan perbaikan dan pengaspalan kembali, yaitu jalan Pattimura, Samratulangi, Budi Utomo dan jalan Setia Budi,” Jelas Marten Taha.