Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
HEADLINEKPU BONE BOLANGOPilkada

Nyaris Ricuh, KPU Bone Bolango Pertimbangkan Laksanakan Debat Ketiga

100
×

Nyaris Ricuh, KPU Bone Bolango Pertimbangkan Laksanakan Debat Ketiga

Sebarkan artikel ini
Debat Ricuh
Suasana debat kedua Pilkada Bone Bolango yang diselenggarakan KPU di Grand Sumberia, Kota Gorontalo. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Pelaksanaan debat publik kedua untuk Pilkada Bone Bolango nyaris ricuh antar pendukung pasangan calon yang berlangsung di Grand Sumber Ria Ballroom pada Jumat (08/11/2024) malam.

Usai debat kedua, Ketua KPU Bone Bolango, Sutenty Lumuhu mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan kembali pelaksanaan debat ketiga nanti.

“Kita masih tetap akan merencanakan pelaksanaan debat ketiga, sebagaimana yang sudah kita rencanakan di awal, akan tetapi kemudian kami akan mempertimbangkan masukan-masukan,” ujar Sutenty kepada awak media.

Kata Sutenty, bahwa tadi ada beberapa masukan yang diberikan yang berkaitan dengan pelaksanaan debat ketiga nanti.

“Tadi ada beberapa masukan yang kami terima, bahkan dengan melihat kejadian yang tadi kemudian juga waktu yang dilaksanakan, sehingga ada permintaan dari beberapa pihak terkait dengan pelaksanaan debat,” ucapnya.

Menurutnya, tadi salah satu saran yang diberikan semisal pelaksanaan debat tak dilangsungkan pada malam hari.

“Atau kemudian mungkin bisa dipertimbangkan kembali apakah harus ada debat ketiga atau tidak perlu lagi,” pungkas Sutenty.

Namun menurut Sutenty, semua masukan-masukan yang ada kemudian akan dipertimbangkan kembali oleh pihaknya.

“Tapi tentunya perubahan-perubahan tersebut tetap kami akan lakukan rapat koordinasi dengan menghadirkan pihak LO (Liaison Officer) masing-masing, karena memang perencanaan ini kita sudah bicarakan di awal dengan mereka,” jelasnya.

Sebelumnya debat tahap dua untuk pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bone Bolango diwarnai keributan hingga nyaris ricuh antar pendukung paslon nomor urut 3 (Ismet Mile-Risman Tolingguhu), dan nomor urut 4 (Ishak Ntoma-Usman Hulopi).