Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

Nelson : Makna Idul Fitri, Kembali Fitrah Dan Kesucian

117
×

Nelson : Makna Idul Fitri, Kembali Fitrah Dan Kesucian

Sebarkan artikel ini

DULOHUPA.ID-Bersama dengan ribuan masyarakat Kabupaten Gorontalo, Bupati Nelson Pomalingo dengan keluarga serta seluruh unsur unsur OPD dan unsur muspida Kabupaten Gorontalo melaksanakan sholat idul fitri di masjid agung baiturahman Limboto, Rabu (05/06/19).

Bertindak sebagai khotib Rektot Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo), DR. dr. H. Muhammad Isman Jusuf, Cadangan khotib Dr. Sofyan Kau, Imam H. Karim Busalo, cadangan Imam H. Djafar Lanur, Ta mopolili Hasan Abuya, Ta Mohudu Tunggudu abdulah Jahidi, Ta mohama Wumbato Abdul Rahman Taliabu, Ta moloduwo Simon Busalo.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, hari ini umat islam telah mengakhiri bulan puasa dan telah melaksanakan sholat idul fitri. Menurut Bupati Nelson, makna idul fitri adalah manusia kembali ke fitrah atau kembali pada kesucian.

“Manusia lahir dia suci. tapi pada saat perjalanannya, disitulah potensi manusia dua, yakni menjadi malaikat atau menjadi setan, “ Kata Bupati Nelson disambangi usai melaksanakan sholat idul fitri.

Ia mengatakan, kalau potensi manusia menjadi setan, maka disitulah dosa terjadi dan dengan puasa selama sebulan inilah menjadi bulan kita menggodok, bulan kita kembali kefitrah lagi.

“ Dan disanalah disebut kemenangan itu. Kemenagan dalam arti kita bisa menghajar nafsu, menghajar setan tadi dan kita kembali kesuci lagi. itulah kemenangan hakiki yang kita dapatkan,” Tukas Nelson.

Dengan bulan puasa yang telah dilewati, Bupati Neslon berharap, idul fitri menjadi modal didalam hidup kedepan lagi. Sehingga kefitraan itu, harus bertahan terus.