DULOHUPA.ID- Museum Purbakala Popa Eyato Gorontalo mulai buka untuk umum. Sebelumnya, museum yang menyimpan banyak barang-barang peninggalan sejarah Provinsi Gorontalo itu, ditutup sejak pandemi COVID-19 mewabah di Gorontalo.
Kepala Museum, Fitri Ahmad mengungkapkan, Museum Purbakala Popa Eyato mulai buka karena pertimbangan rendahnya kasus COVID-19 di wilayah tersebut. Bahkan, mencapai angka terendah persentasi COVID-19 di Indonesia.
Meski begitu kata Fitri, “karena mengingat COVID-19 belum berakhir, maka kami sudah berkomitmen dengan direktur jenderal permuseuman untuk membatasi jumlah pengunjung terutama para siswa-siswa baik anak-anak maupun muda-mudi,” ungkap Fitri kepada Dulohupa.id, Selasa (24/11).
Fitir mengakui, bahwa memang terjadi penurunan pengunjung setelah pandemi COVID-19. Kata dia, jumlah pengunjung merosot hingga 75 persen. Makanya kata dia, pihaknya akan menempuh sejumlah strategi untuk mempromosikan museum tersebut, agar mampu menarik pengunjung.
“(Kami) akan melakukan strategi khusus untuk mempromosikan museum dalam media sosial apa saja, agar museum ini tidak mati dikenal oleh masyarakat umum,” terang Fitri.
Sebagai strategi kampanye juga, pihaknya kata dia berencana untuk menggelar lomba antar siswa maupun mahasiswa di Gorontalo.
“Kami akan buat pula lomba-lomba karya tulis tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun tingkat mahasiswa. Tapi lomba ini melalui media sosial untuk menarik perhatian pengunjung ke museum Provinsi Gorontalo,”tukasnya
Sementara itu, Siswa SMA 1 Kota Gorontalo Rahmadani Kurune mengatakan, bahwa berkunjung ke museum tersebut menjadi semacam refleksi sejarah. Ia seperti kembali ke masa lalu ketika melihat benda-benda kuno.