Dulohupa.id – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boalemo, Salahudin Pakaya memilih jadi Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Bagi Salahudin, pilihan menjadi penyelenggaraan Pemilu di tingkat kelurahan/desa merupakan salah satu bagian dari pengabdian kepada negara melalui Pemilu 2024 ini.
“Saya tidak merasa risih ataupun malu dengan posisi ini. Justru saya merasa lebih terhomat. Kenapa, karena KPPS adalah ujung tombak dari sukses tidaknya penyelenggaraan Pemilu,” ucap Salahudin kepada Dulohupa saat dihubungi, Selasa (30/01/2024).
Baca Juga: Viral Emak-emak di Kelurahan Tenda Usir Caleg Hendak Kampanye
Kata Salahudin, dengan dirinya terjun terlibat di KPPS sebagai ketua, merupakan langkah untuk melindungi hak-hak seluruh para penyelenggara Pemilu, yang nantinya jika terdapat intervensi dari pihak luar.
“Jangan takut jika ada peserta Pemilu yang berupaya melakukan intimidasi. Saya siap untuk berada di depan teman-teman KPPS untuk melawan intimidasi tersebut,” tegas Salahudin.
Dirinya juga pernah menjadi Calon Bupati Pohuwato, dan sekarang sedang menempuh kuliah di Pascasarjana UNG, serta dalam proses penyusunan tesis dengan judul Sengketa Pemilu antara penyelenggara, peserta Pemilu dan masyarakat.
Salahudin adalah salah satu dari 24.773 KPPS yang telah resmi dilantik pada Kamis (25/1/2024) pekan kemarin, oleh masing-masing ketua panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing wilayah Provinsi Gorontalo.