Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
PERISTIWAPOHUWATO

Mahasiswa Pohuwato Tagih Janji Syaiful Mbuinga

275
×

Mahasiswa Pohuwato Tagih Janji Syaiful Mbuinga

Sebarkan artikel ini
janji syaiful mbuinga
Sekda Pohuwato, Iskandar Datau saat menemui Mahasiswa Pohuwato yang tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (9/6/2022) (F. Hendrik Gani/ Dulohupa.id)

Dulohupa.id – Puluhan mahasiswa Kabupaten Pohuwato menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (9/6) pagi. Mahasiswa yang tergabung dalam Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (KPMIP) menagih sejumlah janji Bupati Pohuwato Syaiful Mbuinga yang menurut mereka hingga kini belum juga terealisasi.

Mahasiswa yang berasal dari KPMIP Cabang Makassar, Gorontalo, dan Pohuwato itu menggelar aksi sejak pagi hari. Selain menggelar orasi tepat di depan Kantor Bupati Pohuwato, Mahasiswa juga membentangkan sejumlah poster bertuliskan isi tuntutan mereka.

Sejumlah persoalan di Kabupaten Pohuwato diteriakkan oleh para massa aksi. Diantaranya, Persoalan sawit, Kisruh petani plasma, HGU, hingga persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan Bandar udara di Kabupaten Pohuwato. Mahasiswa mengklaim, sejumlah persoalan di Pohuwato selama dua tahun kepemimpinan Syaiful Mbuinga, belum ada yang terealisasi.

Ditengah aksi berlangsung, Sekda Kabupaten Pohuwato Iskandar Datau lantas menemui mahasiswa. Namun upaya Iskandar Datau ini sempat mendapat penolakan mahasiswa. Karena mahasiswa ingin mereka ditemui langsung oleh Bupati Pohuwato, Syaiful Mbuinga.

“Sebenarnya kami tidak ingin pak sekda yang menemui kami. Kami mau Bupati langsung yang menemui kami disini, tapi tidak apa, nanti kita akan kembali lagi dengan jumlah yang lebih banyak,” tegas Korlap Aksi Rizky Abdjul.

Kepada mahasiswa, Sekda Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau sempat memberikan sejumlah penjelasan terkait tuntutan para mahasiswa. Iskandar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pohuwato sejauh ini tengah merampungkan persoalan kisruh pembebasan lahan bandara. Tak hanya itu, terkait persoalan sawit juga menurut Iskandar, tengah menjadi perhatian dari Pemerintah Pohuwato.