Dulohupa.id- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mematangkan persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 mendatang.
Hal itu ditandai dengan menggelar kegiatan workshop antar pengurus KONI dua daerah tersebut yang membahas persiapan pengajuan Gorontalo dan Sulteng menjadi tuan rumah PON XXII, di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo Selasa (11/1/2022). Workshop itu juga dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan turut dihadiri Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir, para kepala daerah dan pimpinan DPRD, serta pengurus KONI kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.
“Workshop ini merupakan bukti keseriusan Gorontalo dan Sulteng untuk menjadi tuan rumah bersama PON XXII,” ujar Wagub Idris dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu.
Workshop kedua digelar untuk menindaklanjuti hasil workshop pertama yang dilaksanakan di Kota Palu, pasca deklarasi pencalonan tuan rumah bersama tanggal 9 Desember 2021. Pada workshop kedua ini, Tim Sembilan yang dibentuk oleh KONI Gorontalo dan Sulteng akan memfinalkan seluruh persiapan, seperti dokumen administrasi, persiapan anggaran, serta strategi taktis untuk memenangkan bidding yang dijadwalkan digelar pada bulan April 2022.
“Kita harus bisa menang pada bidding tuan rumah PON XXII nanti. Untuk itu semua persyaratannya harus dipersiapkan dengan matang melalui workshop ini, apalagi pendaftaran bagi seluruh daerah yang akan mengajukan tuan rumah PON XXII paling lambat tanggal 1 Maret 2022,” tutur Idris.